Maandag 05 November 2012

Ciri-ciri dan Contoh Ordo Casuarinales, Ordo Fagales, Ordo Urticales dan Ordo Piperales

CLASSIS DICOTYLEDONEAE (MONOCHLAMYDEAE)
Tumbuhan – tumbuhan yang tergolong dalam anak kelas dicotyledonae kebanyakan berupa pohon – pohon atau tumbuhan – tumbuhan yang batangnya berkayu, bunga berk*lamin tunggal dengan penyerbukan anemogami, hiasan bunga tidak terdapat atau kalau ada hanya tunggal oleh sebab itu disebut monochlamydeae (mono = satu, tunggal ; chlamydos = mantel, selubung). Hiasan bunga yang tunggal itu biasanya menyerupai kelopak, jarang menyerupai mahkota oleh sebab itu dinamakan apetalae ( a = tidak, tanpa ; petala = daun mahkota). 
SUBCLASSIS APETALAE
Ciri-ciri dari subclassis apetalae yaitu: 
1. Kebanyakan berupa pohon (batang berkayu). 
2. Bunga berk*lamin tunggal. 
3. Penyerbukan anemogami, jarang entomogami. 
4. Tidak terdapat hiasan bunga, atau kalau ada hanya tunggal (mono) kebanyakan menyerupai kelopak. 
5. Hanya pada suku caryophyllaceae terdapat hiasan bunga.
Subclassis apetalae terbagi menjadi 5 ordo yaitu Ordo Casuarinales, Ordo Fagales, Ordo Urticales, Ordo Piperales, ordo Carryophyllales dan Ordo Euphorbiales.
A.      Ordo Casuarinales
Ordo casuarinales adalah salah satu bangsa/ordo anggota tumbuhan berbunga. Ordo ini hanya terdiri dari satu famili, yaitu : Famili Casuarinaceae.
Famili Casuarinaceae
Ciri-ciri:
Ø  Batangnya berkayu, cabang – cabang yang muda berwarna hijau dan cabangnya kecil.
Ø  Daun termodifikasi seperti sisik, daunnya tersusun secara berkarang, dan memiliki biji yang bersayap.
Ø  Batangnya berbuku – buku dengan daun – daun yang amat tereduksi menjadi seperti selaput kecil dan tersusun berkarang.
Ø  Bunga unis*ksualis, bunga jantan di ujung dahan dan bunga betina di ujung cabang pendek dalam karangan spika.
Ø  Buahnya buah kurung yang bersayap dan diselubungi oleh dua daun pelindungnya yang menjadi berkayu.
Ø  Habitusnya perdu dan pohon.
Ø  Penyebarannya di belahan bumi selatan, terutama di wilayah tropis dunia lama, termasuk indo-malaysia, australia, dan kepulauan pasifik.
Contoh spesies : Casuarina equisetifolia L. dan Casuarina excelsa L.
Klasifikasi Casuarina equisetifolia L. :
Kingdom         : Plantae
Divisi               : Spermatophyta
Kelas               : Dicotyledoneae
Sub kelas         : Hamamelidae
Ordo                : Casuarinales
Famili              : Casuarinaceae
Genus              : Casuarina
Spesies             : Casuarina equisetifolia L.
Nama Lokal     : Cemara Angin

Manfaat Casuarina equisetifolia L. yaitu sebagai tanaman peneduh.

Klasifikasi Casuarina excelsa L. :
Kingdom         : Plantae
Divisi               : Spermatophyta
Kelas               : Dicotyledoneae
Sub kelas         : Hamamelidae
Ordo                : Casuarinales
Famili              : Casuarinaceae
Genus              : Casuarina
Spesies             : Casuarina  excelsa L.
Nama Lokal     : Cemara Norfolk

Manfaat Casuarina  excelsa L. yaitu sebagai tanaman peneduh.

B.       Ordo Fagales
Ordo fagales adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga. Ordo ini meliputi tumbuh –tumbuhan yang berbatang kayu dengan daun serta daun – daun penumpu yang lekas runtuh. Bunga berk*lamin tunggal tersusun dalam majemuk yang menyerupai bugnan lada dengan penyerbukan secara anemogami. Buahnya buah keras yang berisi 1 biji. Biji tanpa endosperm dengan lembaga yang lurus.
Ordo ini hanya terdiri dari satu famili, yaitu : Famili Fagaceae.
Famili Fagaceae
Ciri-ciri:
Ø  Tumbuh – tumbuhan berkayu dengan daun – daun tunggal yang kedudukannya tersebar dan daun penumpu yang lekas gugur.
Ø  Bunga berk*lamin tunggal dan berumah satu.
Ø  Unis*ksual, bunga jantan tunggal/karangan capitulum/amentum dan bunga betina : tunggal/ berkelompok.
Ø  Habitunya semak dan pohon.
Ø  Tumbuhan asli kawasan tropis dan subtropis asia, penyebaran di Indonesia yaitu Sumatera, Jawa dan Kalimantan.
Ø  Tumbuh di daerah dataran rendah sampai 2000 m di atas permukaan laut.

Contoh Spesies: Castanopsis argantea (BL.) A.dc.
Klasifikasi Castanopsis argantea (BL.) A.dc. :
Kingdom         : Plantae
Divisi               : Spermatophyta
Kelas               : Dicotyledoneae
Ordo                : Fagales
Famili              : Fagaceae
Genus              : Castanopsis
Spesies             : Castanopsis argantea (BL.) A.dc.
Nama Lokal     : Saninten

Manfaat saninten yaitu untuk balok pada perumahan dan jembatan, papan, tiang dan rusuk dan baik untuk dijadikan sirap.  Kayu saninten tidak mudah pecah.
C.      Ordo Urticales
Ordo urticales adalah salah satu bangsa/ordo anggota tumbuhan berbunga. Ordo ini meliputa terna, semak – semak maupun pohon – pohon dengan kebanyakan daun – daun tunggal yang tersebar dan mempunyai daun penumpu. Bunga kebanyakan berk*lamin tunggal, tersusun dalam bunga majemuk terbatas, biasanya kecil – kecil, aktinomorf dengan tenda bunga yang berwarna hijau.
Penyerbukan secara anemogami, pembuahan kalazogami atau bentuk – bentuk peralihan ke porogami. Buahnya buah keras atau buah batu.
Ordo urticales ini meliputi Famili Moraceae, Famili Cannabiaceae, dan Famili Urticaceae.
1.         Famili Moraceae
Ciri-ciri:
Ø  Habitusnya berupa pohon.
Ø  Bergetah putih atau bening.
Ø  Daun – daun tunggal yang duduknya tersebar dengan daun – daun penumpu yang lebar yang kadang – kadang memeluk batang.
Ø  Stipula besar melindungi batang, daun tersebar.
Ø  Bunga berk*lamin tunggal, tersusun dalam bunga majemuk berbatas, yang berbentuk bongkol, tongkol, atau periuk.
Ø  Bunga unis*ksual ukurannya kecil. Brachtea besar melindungi batang muda.
Ø  Organ vegetatif : bergetah susu (putih), berdaun penumpu berbentuk tudung, bila gugur meninggalkan bekas perlekatan apda ranting berupa lingkaran cincin di ketiak keduduakn daun.
Ø  Organ generatif : bunga/buah semu, dasar bunga (receptaculum) pada marga ficus tumbuh keluar melanjut, melingkar bentuk bulat, pada bagian atasnya terdapat pintu tempat masuknya serangga (semut)
Ø  Bunga jantan dengan tenda bunga yang berbilangan 2 → 6, kebanyakan 4, benang sari sama dengan daun hiasan bunga.
Ø  Bunga dengan bakal buah yang tenggelam sampai menumpang, dengan 1 atau 2 tangkai putik.
Ø  Bunga jantan dan bunga betina terletak di luar dasar bunga.
Ø  Penyebarannya di seluruh wilayah Indonesia dan daerah tropis.

Contoh spesiesnya adalah Ficus benjamina (beringin), Ficus elastica Roxb. (karet hutan) dan Artocarpus elastica Reinw. (terap)
Klasifikasi Ficus benjamina :
Kingdom         : Plantae
Divisi               : Spermatophyta
Kelas               : Dicotyledoneae
Ordo                : Urticales
Famili              : Moraceae
Genus              : Ficus
Spesies             : Ficus benjamina
Nama Lokal     : Beringin

Kegunaannya yaitu kayunya untuk alat rumah tangga, perumahan, kulitnya untuk bahan sol sintetik (marga artocarpus).  Getah dari ficus untuk bahan membuat mainan/bola dan penangkap burung.
2.         Famili Cannabiaceae
Ciri-ciri:
Ø  Tumbuhan yang mirip dengan famili moraceae.
Ø  Terdiri dari 2 marga yaitu cannabis (herba tegak) dan humulus (memanjat).
Ø  Terna berbau aromatik tanpa getah.
Ø  Daun tunggal bertoreh menjari, uduknya tersebar atau berhadapan, dengan daun – daun penumpu yang bebas dan tidak gugur.
Ø  Bunga berk*lamin tunggal, berumah 2, tersusun dalam bungan majemuk berbatas yang menyerupai tandan, bongkol, atau bunga lada.
Ø  Bunganya actinomorphic (radial simetris) dan tidak mencolok, karena tanaman ini diserbuki oleh angin. Kelopak pendek dan tidak ada mahkota.
Ø  Putik terbuat dari dua bawaan karpel , ovarium biasanya unggul adalah unilocular dan tidak ada jumlah tetap pada benang sari.
Ø  Buahnya buah keras dengan biji yang mempunyai lembaga yang bengkok atau tergulung.

Contoh spesiesnya yaitu Cannabis sativa dan Cannabis indica.
Klasifikasi Cannabis sativa :
Kingdom         : Plantae
Divisi               : Spermatophyta
Kelas               : Dicotyledoneae
Ordo                : Urticalaes
Famili              : Cannabiaceae
Genus              : Cannabis
Spesies             : Cannabis sativa
Nama Lokal     : Ganja

Manfaat dari tanaman ini yaitu seratnya digunakan untuk obat psikotropik. Adapun tanaman ini sering disalahgunakan dalam penggunaanya.

3.         Famili Urticaceae
Ciri-ciri:
Ø  Kebanyakan berupa terna dan semak yang tidak bergetah.
Ø  Daun tunggal, tersebar atau berhadapan dengan penumpu/stipula yang seringkali tidak sama besar.
Ø  Bunga berk*lamin tunggal jarang banci, tersusun dalam tukal – tukal atau bongkol yang simos dan selanjutnya terkumpul dalam rangkaian yang menyerupai tandan atau bunga lada.
Ø  Bunga dengan tenda bunga yang berjumlah 4 → 5 (kadang – kadang 2 → 3), benang – benang sari sama banyaknya dengan daun tenda bunga, berhadapan dengan daun tenda bunga, dalam kuncup membengkok ke dalam, pada waktu bunga mekar lalu membengkok keluar.
Ø  Putik dengan 1 kepala putik yang berbentuk seperti bulu atau seberkas rambut – rambut.
Ø  Bunga dalam perbungaan ( cymosa, spika, capitulum ).
Ø  Umumnya unis*ksualis, bunga jantan 4 stamen.
Ø  Seringkali ada stamenodium, berupa sisik terdapat pada bagian basis dari pistilum

Contoh spesiesnya yaitu Laportea interrupta.
Klasifikasi tanaman Laportea interrupta :

Kingdom         : Plantae
Divisi               : Spermatophyta
Kelas               : Dicotyledoneae
Ordo                : Urticalaes
Famili              : Urticaceae
Genus              : Laportea
Spesies             : Laportea interrupta
Nama Lokal     : Jelatang

Manfaat tanaman ini yaitu sebagai makanan ternak (kambing dan domba).
D.      Ordo Piperales
Ordo piperales adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga. Kebanyakan berupa terna, hanya kadang – kadang berupa tumbuh – tumbuhan dengan batang yang berkayu. Daun tunggal, bunga amat kecil berk*lamin tunggal atau banci tanpa hiasan bunga.
Dalam ordo ini terdapat 3 famili : Famili Piperaceae, Famili Saururaceae, Dan Famili Chloranthaceae.

Famili Piperaceae
Ciri-ciri:
Ø  Terna atau tumbuh - tumbuhan berkayu seringkali memanjat dengan menggunakan akar – akar pelekat.
Ø  Umumnya memiliki daun berbentuk jarum dan batang berbuku.
Ø  Memiliki bau aromatis karena ada sel minyak.
Ø  Bis*ksual dan unis*ksual
Ø  Daun tunggal bentuk jantung, yang duduknya tersebar atau berkarang dengan atau tanpa daun – daun penumpu.
Ø  Perbungaan berupa spika dengan ukuran bunga yang kecil dan brakhteatus.
Ø  Bunga tersusun dalam bunga majemuk yang disebut bunga lada (amentum), masing – masing kecil tanpa hiasan bunga, berk*lamin tunggal atau banci dengan 1 → 10 benang sari ; putik terdiri 1 → 6 bakal biji yang tegak pada dasarnya.
Ø  Buahnya buah batu atau buah buni, jadi dengan endosperm dan perisperm.
Contoh spesiesnya adalah Piper bettle L. dan Piper nigrum L.
Klasifikasi tanaman Piper bettle L.:
Kingdom         : Plantae
Divisi               : Spermatophyta
Kelas               : Dicotyledoneae
Sub Kelas        : Magnoliidae
Ordo                : Piperales
Famili              : Piperaciae
Genus              : Piper
Spesies             : Piper bettle L.
Nama Lokal     : Sirih

Klasifikasi tanaman Piper nigrum L. :
Kingdom         : Plantae
Divisi               : Spermatophyta
Kelas               : Dicotyledoneae
Sub Kelas        : Magnoliidae
Ordo                : Piperales
Famili              : Piperaciae
Genus              : Piper
Spesies             : Piper nigrum L.
Nama Lokal     : Lada

Manfaatnya kedua tanaman tersebut yaitu digunakan sebagai bumbu masak dan obat herbal.

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking